KOVALEN KOORDINASI
Ikatan kovalen koordinasi adalah
ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan bersama pasangan elektron yang
berasal dari salah satu atom yang berikatan [Pasangan Elektron Bebas (PEB)],
sedangkan atom yang lain hanya menerima pasangan elektron yang digunakan
bersama.
Ikatan kovalen terbentuk melalui dua
atom yang saling membagikan (sharing) pasangan elektron. Atom berikatan satu sama lain karena pasangan
elektron ditarik oleh kedua inti atom.
Pada pembentukan ikatan
kovalen yang sederhana, tiap atom mensuplai satu elektron pada ikatan – tetapi
hal itu tidak terjadi pada kasus disini. Ikatan koordiansi (biasa juga disebut
dengan ikatan kovalen dativ) adalah ikatan kovalen (penggunaan bersama pasangan
elektron) yang mana kedua elektron berasal dari satu atom.
Pasangan elektron ikatan (PEI) yang
menyatakan ikatan dativ digambarkan dengan tanda anak panah kecil yang arahnya
dari atom donor menuju akseptor pasangan elektron.
Syarat pembentukannya, yaitu
1. Atom yang satu memiliki pasangan elektron bebas
2. Atom lainnya memiliki orbital kosong
Contoh 1:
Terbentuknya senyawa
BF3-NH3
Atau
Contoh 2:
Terbentuknya molekul
ozon (O3)
Agar semua atom O
dalam molekul O3 dapat memenuhi aturan oktet maka dalam salah 1
ikatan O-O, oksigen pusat harus menyumbangkan kedua elektronnya.
Jika kedua gas tak
berwarna tersebut dicampurkan, maka akan terbentuk padatan berwarna putih
seperti asap amonium klorida.
Ion amonium, NH4+,
terbentuk melalui transfer ion hidrogen dari hidrogen klorida ke pasangan
elektron mandiri pada molekul amonia.
Ketika ion amonium, NH4+,
terbentuk, empat hidrogen ditarik melalui ikatan kovalen dativ, karena hanya
inti hidrogen yang ditransferkan dari klor ke nitrogen. Elektron kepunyaan
hidrogen tertinggal pada klor untuk membentuk ion klorida negatif. Sekali saja ion amonium terbentuk hal ini menjadikannya
tidak mungkin untuk membedakan antara kovalen dativ dengan ikatan kovalen
biasa. Meskipun elektron ditunjukkan secara berlainan
pada diagram, pada kenyataannya tidak ada perbedaan diantara keduanya.
Penggambaran ikatan koordinasi
Pada diagram yang sederhana,
ikatan koordinasi ditunjukkan oleh tanda panah. Arah panah berasal dari atom
yang mendonasikan pasangan elektron mandiri menuju atom yang menerimanya.
Proses pelarutan hidrogen klorida di air untuk membuat asam hidroklorida
Terjadi sesuatu hal yang
mirip. Ion hidrogen (H+) ditransferkan dari klor ke salah satu
pasangan elektron mandiri pada atom oksigen.
Ion H3O+
sering kali disebut dengan ion hidroksonium, ion hidronium atau ion oksonium.
Pada pelajaran pengantar
kimia, meskipun kamu berbicara tentang ion hidrogen (sebagai contoh pada asam),
kamu sesungguhnaya membicarakan mengenai ion hidroksonium. Ion hidrogen secara
sederhana adalah sebuah proton, dan terlalu reaktif untuk eksis dalam bentuk
yang sebenarnya pada tabung reaksi.
Jika kamu menuliskan ion
hidrogen dengan H+(aq), "(aq)" menunjukkan
molekul air yang mana ion hidrogen tertarik pada molekul air tersebut. Ketika
ion hidrogen bereaksi dengan sesuatu (alkali, misalnya), secara sederhana ion
hidrogen menjadi terlepas dari molekul air lagi.
Catatan bahwa sekali
saja ikatan koordinasi terbentuk, semua atom hidrogen yang menempel pada
oksigen semuanya sepadan. Ketika ion hidrogen diuraikan kembali, ion hidrogen
dapat menjadi yang tiga.
REAKSI ANTARA AMONIA DAN BORON
TRIFLUORIDA, BF3
Jika sebelumnya kamu membaca
halaman sebelumnya mengenai ikatan kovalen, kamu dapat mengingat bahwa boron
trifluorida merupakan suatu senyawa yang tidak memiliki struktur gas mulia di
sekeliling atom boronnya. Boron hanya mempunyai 3 pasangan elektron pada
tingkat ikatannya, sedangkan boron sendiri memiliki ruangan untuk ditempati 4
pasang elektron. BF3 digambarkan sebagai molekul yang kekurangan
elektron.
Pasangan elektron mandiri pada
nitrogen dari molekul amonia dapat digunakan untuk menanggulangi kekurangan
ini, dan senyawa yang terbentuk melibatkan ikatan koordinasi.
Penggunaan garis untuk
menunjukkan ikatan, hal ini dapat digambarkan dengan lebih sederhana sebagai:
Diagram yang kedua
menunjukkan cara lain yang dapat kamu gunakan untuk menggambarkan ikatan
koordinasi. Ujung nitrogen pada ikatan menjadi positif karena pasangan elektron
bergerak menjauh dari nitrogen menuju ke arah boron ? yang karena itu menjadi
negatif. Kita tidak akan menggunakan metode ini lagi ? metode ini lebih
membingungkan dibandingkan dengan metode yang hanya menggunakan tanda panah.
DUA MOLEKUL LEBIH
Karbon monoksida, CO
Karbon monoksida dapat
diperhatikan sebagai molekul yang memiliki dua ikatan kovalen biasa antara
karbon dan oksigen ditambah ikatan koordinasi dengan menggunakan pasangan
elektron mandiri pada atom oksigen.
Asam nitrat, HNO3
Pada kasus ini, satu
atom oksigen dapat tertarik pada nitrogen melalui ikatan koordinasi dengan
menggunakan pasangan elektron mandiri pada atom nitrogen.
Pada faktanya struktur
seperti ini menyesatkan karena memberikan kesan bahwa dua atom oksigen pada
bagian sebelah kanan diagram bergabung ke atom nitrogen dengan cara yang
berbeda. Kedua ikatan merupakan ikatan yang identik pada panjang dan
kekuatannya, dan karena itu penata-ulangan elektron harus identik. Tidak ada
cara untuk menunjukan hal ini dengan mengunakan gambar titik-silang. Ikatan
mengalami delokalisasi.